Nah, menyusui itu ga sakit kok, kalo tau Posisi dan Pelekatan yang benar. Sebenarnya, ada banyak posisi menyusui yang bisa dipakai, tapi yang paling sering digunakan yaitu Posisi Cradle. Namun saat menggunakan posisi ini, kesalahan yang sering dilakukan adalah ketika dengan posisi ini, badan bayi terlentang, dan hanya kepala yang menoleh. Ini yang bisa menyebabkan bayi kurang optimal dalam perlekatannya dan membuat puting lecet.

Seperti apa posisi yang tepat? Mommy bisa cek ya, bagian kepala, badan dan pantat bayi sejajar menghadap ibu, perut bayi menempel perut ibu, tanpa ada celah. Jadi, kalau misal dirasa ada celah atau karena masih memakai bedong, sebaiknya dilepas dahulu ya. Jangan lupa juga, untuk tangan bayi bagian bawah diulurkan ke bawah ketiak mommy sehingga bisa lebih nempel lagi. Usahakan saat menyusu tidak perlu menggunakan sarung tangan, biar bayi bisa lebih skin to skin sama mommy.

Seperti apa pelekatan yang tepat?

Ingat selalu AMUBIDA atau singkatan dari Areola, Mulut, Bibir, Dagu yang mana harus optimal melekat pada payudara. Caranya dengan Areola bagian bawah payudara masuk lebih banyak pada mulut bayi, Bibir bayi membuka lebar, Bibir bayi mendower, dan dagu bayi menempel pada payudara. Ingat, bayi menyusu pada areola, bukan pada puting. Jika mommy mengalami puting terasa nyeri atau perih, biasanya karena pelekatan yang kurang optimal ini. Sehingga sebaiknya mommy melakukan evaluasi pelekatan dengan konselor menyusui mom uung ya, supaya dapat dibantu lebih optimal.

TIPS Supaya bagian Areola Bisa Masuk ke Dalam Mulut Bayi

Biar areola masuk dengan tepat, pastiin sebelum nenen, mulut bayi itu terbuka lebar. Mommy bisa pake cara breast shaping.Caranya, dengan tangan kita memipih seperti huruf C ke payudara, bukan menggunting dengan 2 jari, namun menggunakan 4 jari dibawah untuk menampung Payudara dan jari jempol untuk mengarahkan ke mulut bayi. Penggunaan 2 jari atau seperti menggunting, akan menyumbat keluarnya ASI, sehingga sebaiknya tidak dilakukan.

Jika sudah, posisikan puting ibu setinggi hidung bayi, lalu arahkan puting dari bibir atas ke bibir bawah bayi, Kalo pelekatan sudah tepat, dan bayi juga mulai menyusu, mommy bisa melepas tangan biar lebih rileks.

Nah, setelah ini semua, pastikan lagi, bibir atas dan bawah bayi itu terlihat mendower dower dan dagunya juga harus nempel ke PD, supaya hidung bayinya tidak terhalang, sehingga masih ada ruang buat bernafas.

Semoga Bermanfaat ya!