ASI BENING BIKIN ANAK NGGAK KENYANG? INI PENJELASANNYA!

Posted: 14 Aug 2024

Banyak ibu menyusui yang mengkhawatirkan kualitas ASInya karena berwarna bening. Masih banyak yang mengira jika ASI Bening kurang berkualitas dan kurang bagus untuk bayi. Namun, tahukah mommy jika ASI bening maupun kental ternyata sama-sama dibutuhkan dalam kebutuhan bayi. Apakah ASI bening masih bergizi? Apakah bayi akan kenyang? Yuk, pahami lebih lanjut tentang kualitas ASI bening ini!

Fakta ASI Bening dan ASI Kental Sebelum membahas lebih jauh tentang kualitas ASI, Mommy pahami dulu jenis ASI dan manfaatnya. Menurut IDAI, ASI dibagi menjadi 2 jenis. ASI Foremilk dan ASI Hindmilk. Kedua jenis ini memiliki tekstur dan kandungan yang berbeda. Faktanya kedua kandungan dalam ASI ini memiliki fungsi yang dibutuhkan untuk bayi. ASI Foremilk ini adalah ASI yang keluarnya di awal sesi menyusui. Foremilk memiliki tekstur yang lebih cair dan bening. Kandungannya sangat tinggi laktosa dan rendah lemak. Volume foremilk lebih banyak karena ASI 90% berasal dari cairan tubuh mommy. Didalamnya memiliki komposisi karbohidrat, protein, dan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan baby. ASI Hindmilk adalah ASI yang tinggi lemak dan kalori. Hindmilk akan keluar pada sesi terakhir menyusui. Hindmilk akan membuat bayi kenyang lebih lama dan juga bisa membantu menaikan berat badan bayi. Dari kedua jenis ASI ini, Faktanya ASI bening adalah hal yang normal dan wajar terjadi. Kandungan dalam ASI juga dapat berubah-ubah menyesuaikan usia, kebutuhan, dan imunitas bayi. Nutrisi ASI untuk bayi juga tidak ditentukan dari warna ASI, melainkan oleh zat-zat yang tergantung di dalamnya. Baik Foremilk atau Hindmilk sama pentingnya untuk bayi. Foremilk akan membantu mempercepat perkembangan otak bayi, dan Hindmilk lebih mempercepat pertumbuhan berat badan bayi.

Penyebab ASI Bening

Dalam tahapan laktasi, ASI melalui 3 tahap. Pertama adalah ASI Kolostrum yang keluar pada awal proses menyusui. Warnanya kuning pekat dan teksturnya kental. Kedua adalah ASI Transisi, beberapa hari setelah melahirkan warna ASI akan lebih bening. Kemudian seiring berjalannya waktu, warna ASI akan lebih bervariasi. Bisa bening, putih atau kekuningan. Hal ini normal terjadi, terutama foremilk yang keluar di sesi awal menyusui. Beberapa makanan dan minuman dapat mempengaruhi warna ASI, namun tidak mengubah kandungan nutrisinya. ASI bening tetap mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi. Jika bayi tumbuh dengan baik, sering buang air kecil dan besar, serta terlihat puas setelah menyusu, berarti ia mendapatkan nutrisi yang cukup.

Kapan ASI Bening Harus Khawatir ?

ASI bening bukan berarti jelek, namun jika bayi mengkonsumsinya tidak seimbang dengan hindmilk yang harus diberikan kepada baby, maka bayi akan sering kembung dan bisa terjadi berat badan bayi yang susah naik. IDAI menjelaskan bahwa pengosongan payudara yang kurang maksimal akan mengakibatkan hipergalaktia. Hipergalaktia ini bisa memicu malabsorbsi yang mengganggu jalannya pencernaan. Jadi, Mommy tidak perlu khawatir jika ASI-nya bening. Asalkan bayi tumbuh sehat dan berkembang dengan baik, itu artinya ASI yang diberikan sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Mommy bisa khawatir ketika selama bayi menyusu, mengalami penurunan berat badan atau tidak kunjung naik berat badannya. Saat bayi sering rewel dan sulit tenang. Serta jika bayi sering sakit-sakitan. Mommy bisa segera konsultasi ke Dokter atau Konselor Laktasi.

Cara Mendapatkan ASI Bening dan Kental Yang Seimbang Agar Bayi Kenyang

Cara terampuh yang harus mommy lakukan agar bayi mendapatkan ASI Bening (foremilk) dan ASI Kental (hindmilk) seimbang adalah dengan rutin mengosongkan payudara lewat menyusui langsung atau memompa payudara setelah menyusui. Hal ini dapat membantu merangsang hindmilk untuk segera keluar setelah mommy menyusui bayi.

Tips Untuk Mendapatkan Foremilk dan Hindmilk yang Seimbang:

  1. Memaksimalkan menyusui pada satu payudara.
  2. Cukupi kebutuhan kalsium mommy.
  3. Cukupi kebutuhan vairan mommy minimal 3.1 liter per hari.

Selain itu, mommy juga bisa mengonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur daun hijau, dan daging kaya akan protein yang bisa membantu menambah kualitas ASI yang akan diberikan kepada bayi. Semakin banyak konsumsi makanan yang bernutrisi, maka kualitas ASI yang Mommy dapatkan akan semakin terpenuhi.

ASI Booster dapat membantu meningkatkan kuantitas ASI karena kandungan yang dimilikinya mampu melengkapi nutrisi mommy yang belum terpenuhi. Pilih ASI Booster dengan tinggi protein dan fenugreek free agar aman untuk bayi seperti ASI Booster Mom Uung. ASI Booster Mom Uung tidak hanya meningkatkan kuantitas ASI, namun juga kualitas ASI mommy lebih spesifik lagi pada foremilk dan hindmilk-nya.

ASI Booster Mom Uung diperkaya dengan bahan alami dari ekstrak daun kelor, ikan gabus, dan daun katuk. Komposisi alami ini dapat membantu meningkatkan dan menambah kualitas protein pada ASI Bening maupun Kental. Selain itu, komposisi tersebut telah terbukti dalam jurnal penelitian bahwa mampu untuk meningkatkan kualitas ASI dan kuantitas ASI secara alami. ASI Booster Mom Uung 100% tanpa campuran bahan kimia yang tidak akan mengurangi kualitasnya untuk melancarkan ASI. Sehingga aman dikonsumsi oleh ibu sejak kehamilan 16 minggu dan setelah melahirkan.

ASI Booster Mom Uung juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk Mommy dan bayi. Dalam komposisi ASI Booster Mom Uung, kapsul ASI Booster ini bisa ditaburkan juga dalam mpasi bayi. Mommy bisa memadukan apapun menu mpasi bayi dengan cara menaburkan bubuk ASI Booster Mom Uung kedalamnya.

Referensi:

IDAI. Diakses pada 2024. ASI sebagai pencegah malnutrisi pada bayi.

Haibunda.com, Diakses pada 2024. ASI Perah bunda berwarna bening? Ketahui penyebab dan kandungannya!

UM-FK Bidan Surabaya. Diakses pada 2024. Tahukah apa berbedaan foremilk dan hindmilk ?

Artikel Terkait