Posted: 16 Sep 2025
Banyak ibu sering bertanya-tanya, “Kalau bayi saya habis menyusu langsung tertidur, masih perlu disendawakan nggak ya? Takutnya kebangun, kasihan kalau tidurnya keganggu.”
Pertanyaan ini wajar sekali, karena memang ada anjuran bahwa setelah menyusu, bayi sebaiknya disendawakan. Alasannya sederhana: saat bayi menyusu, ada kemungkinan udara ikut tertelan ke dalam perutnya, terutama kalau posisi dan pelekatan menyusui belum optimal. Udara yang terperangkap ini bisa membuat bayi tidak nyaman, perutnya kembung, lebih sering gumoh, tidur gelisah, bahkan mudah cegukan.
Jawabannya: tidak selalu perlu. Kalau bayi langsung tertidur pulas setelah menyusu, ibu tidak harus memaksakan untuk menyendawakannya. Namun, ada beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan agar bayi tetap aman dan nyaman meskipun tidak disendawakan.
Pastikan pelekatan sudah benar.
Dengan pelekatan yang tepat, udara yang masuk saat bayi menyusu akan jauh lebih sedikit. Artinya, risiko bayi gumoh atau kembung juga berkurang.
Atur posisi tidur bayi dengan benar.
Setelah menyusu, sebaiknya bayi diposisikan miring dengan kemiringan sekitar 40–45 derajat. Posisi ini bisa membantu mengurangi risiko gumoh berlebihan. Banyak ibu terbantu dengan menggunakan bantal miring khusus untuk bayi.
Tetap tenang kalau bayi gumoh.
Gumoh adalah hal normal pada bayi, jadi tidak perlu panik. Jika bayi gumoh saat tidur, cukup miringkan tubuhnya dengan hati-hati dan tepuk lembut punggungnya. Jangan langsung mengangkat bayi dengan terburu-buru, karena justru bisa berbahaya.
Kalau bayi sering sekali gumoh dengan jumlah banyak, tampak rewel setiap kali selesai menyusu, atau tidurnya selalu terganggu, ada baiknya ibu memeriksakan ke tenaga kesehatan untuk memastikan tidak ada masalah lain. Namun, pada umumnya gumoh ringan setelah menyusu adalah bagian dari proses normal bayi.
Bayi yang langsung tertidur setelah menyusu tidak selalu harus disendawakan. Kuncinya ada pada pelekatan yang benar, posisi tidur yang tepat, serta ketenangan ibu saat menghadapi gumoh.
Jadi, bu-ibu, jangan panik dulu kalau bayi tidak sempat disendawakan. Dengan penanganan yang benar, bayi tetap bisa tidur nyenyak dan aman setelah menyusu.
Perlu diingat, menyusui yang nyaman dimulai jauh sebelum proses menyusui itu sendiri. Nutrisi ibu sejak masa kehamilan sangat berperan penting untuk mempersiapkan kualitas ASI dan daya tahan tubuh bayi.
Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan adalah mengonsumsi ASI Booster Mom Uung sejak hamil. Kandungan ikan gabus dan daun kelor yang tinggi protein, ditambah omega-3, membantu mempersiapkan nutrisi ibu sehingga produksi ASI lebih optimal setelah melahirkan. Dengan persiapan ini, ibu bisa lebih percaya diri menghadapi tantangan menyusui sejak hari pertama.