Ibu Hamil Jangan Sampai Terlambat! Ini Cara Untuk Merangsang ASI Keluar Setelah Melahirkan!

Posted: 29 Aug 2024

Mommy tau nggak nih? Asi pertama yang keluar itu namanya Kolostrum. Kolostrum ini bisa sebagai perisai pertama buat bayi karena mengandung antibodi yang spesifik untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit. Kolostrum ini seperti perisai pertama buat si kecil, yang kandungannya spesifik dan bisa melindungi bayi dari berbagai penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk Mommy memberikan kolostrum kepada bayi di awal kelahiran. Yuk, mulai kehamilan kita siapkan cara-cara alami untuk merangsang produksi ASI pertama ini!

Kapan Produksi ASI Dimulai

Kolostrum adalah ASI pertama yang diproduksi sejak kehamilan. Pada kehamilan di minggu ke-16 hormon prolaktin akan mulai bekerja. Sehingga biasanya payudara akan membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Sebagian Mommy juga merasakan keluarnya cairan dari puting payudara. Ini disebut kolostrum yang nantinya akan diberikan untuk bayi sebagai imunitas mereka.

Kolostrum memiliki nutrisi yang seimbang untuk semua kebutuhan bayi. Kolostrum mengandung antibodi yang kuat untuk melindungi bayi dari infeksi. Selain itu, kolostrum juga membantu pertumbuhan usus bayi dan merangsang sistem kekebalan tubuhnya sejak dini. Kolostrum juga berfungsi mengeluarkan kotoran gelap pertama (mekonium) yang dapat mengurangi risiko penyakit kuning.

Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kolostrum

Banyak hal yang mempengaruhi produksi Kolostrum. Faktor berikut ini adalah yang mempengaruhi produksi kolostrum dan bisa mommy tingkatkan semasa kehamilan :

  1. Makan makanan dengan tinggi nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil terutama vitamin b2 dan zat besi. Seperti kacang-kacangan, sayur hijau, dan daging merah.
  2. Penuhi kebutuhan cairan Mommy sebanyak 3.1 liter per hari untuk menstimulasi produksi kolostrum. Mommy bisa mengkonsumsi buah-buahan, makanan kuah, dan air putih.
  3. Pentingnya tidur yang cukup untuk ibu hamil.
  4. Hindari stress dan rilekskan pikiran.
  5. Konsumsi suplemen yang sudah dikonsultasikan oleh dokter untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

Cara Merangsang ASI Setelah Kelahiran

  1. Menyusui Bayi Sesuai Dengan Permintaan. Salah satu cara paling efektif untuk merangsang produksi ASI adalah dengan sering menyusui bayi. Biasanya bayi baru lahir akan sering tertidur, namun mommy bisa tetap membangunkan bayi untuk menyusu. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak sinyal yang dikirim ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak ASI. Idealnya, bayi sebaiknya menyusu sesuai permintaan atau 2-3 jam sekali. Selain itu, pastikan bayi melekat dengan benar agar dapat merangsang kelenjar ASI secara maksimal.
  2. Melakukan Pijat Laktasi Untuk Merangsang Keluar ASI. Pijat laktasi adalah teknik yang sangat bermanfaat untuk merangsang produksi ASI. Pijatan lembut pada payudara dapat membantu merangsang aliran ASI dan mengurangi sumbatan pada saluran ASI. Selain itu, pijat laktasi juga dapat membantu ibu merasa lebih rileks, yang sangat penting untuk produksi ASI. Sebaiknya konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mempelajari teknik pijat yang benar.
  3. Mencukupi Kebutuhan Nutrisi Mommy. Nutrisi yang baik sangat penting untuk mendukung produksi ASI. Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk banyak cairan. Beberapa makanan yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI antara lain kacang almond, sayur kangkung atau daun pepaya, dan buah kaya protein seperti alpukat. Selain itu, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan kalsium.
  4. Memerah ASI Dengan Tangan. Salah satu cara untuk merangsang produksi ASI setelah melahirkan adalah dengan memerah manual menggunakan tangan. Mommy bisa lakukan dengan langkah-langkah berikut :

    • Mommy bisa cuci tangan dan keringkan menggunakan tisu atau kain bersih.
    • Pijatlah lembut payudara mommy dari bagian luar puting susu dalam semua arah (sekitar dua menit). Kemudian, putar atau tarik puting mommy (sekitar satu menit). Hal ini merangsang oksitosin, hormon yang membantu mengeluarkan ASI.
    • Letakkan jari jempol dan telunjuk di luar areola atau paling tidak 2 jari dari puting membentuk huruf C.
    • PRESS dan Dorong ke dalam PD ke arah dinding dada. COMPRESS : Satukan jari- jari tanpa menggesernya. RELEASE : Kembalikan jari ke posisi awal.
    • Ulangi terus-menerus sampai kelenjar susu terasa kosong/tidak ada yg menetes.
    • Putar posisi jempol dan telunjuk searah jarum jam untuk memerah kelenjar susu lainnya (ulangi step 2-5). Pastikan untuk menggunakan kedua tangan di setiap payudara. Tangan satu berfungsi untuk memerah asi, dan tangan satunya memegang wadah untuk menampung asi hasil perahan.

Untuk merangsang produksi ASI, Mommy perlu melakukan beberapa hal secara bersamaan. Selain sering menyusui dan memerah ASI, perhatikan juga posisi menyusui yang benar. Istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan mental juga sangat penting. Jika Mommy mengalami kesulitan dalam menyusui, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konselor laktasi.

Referensi:

NHS. Diakses pada 2024. Antenatal Colostrum Harvesting.

Associations of Breastfeeding Mothers, Diakses pada 2024. Expressing Your Milks Before Your Baby Arrives

Artikel Terkait