Jadi, ada fase dimana bayi newborn itu mengalami cluster feeding, atau meminta menyusu lebih sering, bahkan bisa setiap 1 jam sekali. Biasanya, jika sedang mengalami ini, banyak ibu mulai overthinking, dengan mitos-mitos yang beredar. Ibu merasa ASI kurang, ASInya sering dibilang jelek, ASInya dibilang kurang bergizi, dan banyak mitos lainnya dari orang sekitar. Padahal, selama posisi dan pelekatan sudah benar, hal ini normal terjadi, karena bayi sedang mengalami percepatan tumbuh / growth spurt, makanya akan membuat bayi lebih sering minta nyusu, dari biasanya.

Apa yang harus dilakukan ibu, jika bayi terus minta menyusu?

Tenang, tetap susui semau bayi dan semintanya bayi! Jangan khawatir ASI mommy kurang, karena ASI itu pasti menyesuaikan dengan kebutuhan bayi, inget ya ASI itu prinsipnya supply by demand. Semakin bayi minta nenen, ASI juga PASTI makin banyak diproduksi!

Gak perlu kasih susu pengganti atau malah mix susu pengganti, karena lambung bayi sangat kecil, kalau kita diberikan susu pengganti, bayi akan kenyang, akhirnya minta menyusu lebih jarang, dan membuat permintaan atau demand ASInya menurun, akhirnya membuat produksi ASI mommy seret. Belum lagi kalau minum susu pengganti pake dot, bisa beresiko bayi ngalamin bingung puting, dan bayi tidak mau menyusu langsung lagi.

Saat dalam fase cluster feeding, mommy sebaiknya terus memperhatikan asupan yang mommy konsumsi, supaya bayi bisa mendapatkan gizi mikro nutrien yang maksimal.