Perlu Gak Sih "Nguyek-Nguyek" Payudara Sebelum Menyusui?

Banyak ibu menyusui sering mendengar saran aneh atau mitos yang beredar di sekitar kita. Salah satunya adalah anjuran untuk menguyek-nguyek payudara sebelum menyusui bayi. Katanya, kalau diunyek dulu, ASI di dalam payudara bisa “kecampur” sehingga bayi mendapat kualitas ASI yang lebih baik. Tapi, apakah benar begitu? Atau ini hanya mitos semata?

Meluruskan Persepsi Seputar "Nguyek PD"

Pertama-tama, penting dipahami bahwa ASI tidak bisa “diaduk-aduk” di dalam payudara. Proses produksi ASI terjadi di kelenjar susu, bukan di kantong yang bisa diaduk seperti minuman. Jadi, ide bahwa menguyek payudara akan mencampur ASI adalah salah kaprah.

Namun, bukan berarti menyentuh atau memijat payudara sebelum menyusui itu salah total. Dalam dunia laktasi, ada istilah “breastgym”, yaitu pijatan lembut pada payudara sebelum menyusui yang ternyata memang punya manfaat.

Apa Itu Breastgym dan Apa Manfaatnya?

Breast Gym adalah pijatan sederhana yang dilakukan ibu sebelum menyusui atau memerah ASI. Tujuannya bukan untuk mencampur ASI, melainkan untuk:

• Melancarkan aliran ASI agar lebih mudah keluar.
• Mencegah dan mengurangi engorgement (payudara bengkak dan keras karena ASI menumpuk).
• Membantu relaksasi ibu, sehingga hormon oksitosin lebih mudah keluar.
• Memicu let down reflex (LDR) sehingga bayi lebih cepat mendapat ASI.

Dengan kata lain, breastgym adalah cara ilmiah dan aman untuk mempersiapkan payudara sebelum menyusui, bukan dengan “nguyek asal-asalan” yang justru bisa bikin payudara sakit atau malah memicu trauma jaringan.

Bagaimana Cara Melakukan Breastgym?

Beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:

1. Lakukan pijatan lembut melingkar di area payudara.
2. Tekan ringan dari arah luar ke puting untuk membantu mengalirkan ASI.
3. Kombinasikan dengan pernapasan dalam agar tubuh lebih rileks.

Dengan cara ini, ASI akan lebih mudah keluar tanpa perlu “nguyek” berlebihan.

Foremilk dan Hindmilk Bukan Karena “Unyekan”

Sering ada ibu yang khawatir bayi tidak mendapat foremilk (ASI awal yang lebih encer) atau hindmilk (ASI akhir yang lebih kental). Perlu diluruskan, foremilk dan hindmilk terbentuk secara alami saat menyusui berlangsung. Jadi, kuncinya adalah menyusui sampai payudara terasa benar-benar kosong, bukan dengan menguyek payudara.

Kesimpulan

Jadi, mitos bahwa payudara harus diunyek-unyek supaya ASI bercampur adalah tidak benar. Yang benar adalah melakukan breastgym dengan teknik tepat untuk membantu kelancaran ASI. Dengan begitu, ibu lebih nyaman, bayi lebih puas, dan proses menyusui jadi lebih menyenangkan.