Sebelumnya, definisi atau patokan bayi kurus itu, dari kata orang atau dari grafik KM? kalo dari KMS (Kartu Menuju Sehat), jangan kecepetan salahin ASInya, karena biasanya yang terjadi adalah teknik menyusui yang belum optimal lah yang menyebabkan bayi ASI belum optimal dalam menyusui sehingga menyebabkan BB (berat badan) stuck hingga bahkan dibawah KMS.

Harus seperti apa supaya tahu posisi dan pelekatannya benar?

Oke kita liat ya dede bayi ini nenen, pipinya menggembung, mulutnya mendower, dagunya menempel dengan payudara, terdengar suara glek glek saat menyusui, dan menyusuinya nyaman. Nah, kalo mommy merasa ragu, terkait posisi pelekatan mommy sudah optimal belum ya? bisa hubungi konselor menyusui mom uung ya, pasti dibantu dan Gratis!

Hati-Hati Bayi Ngempeng

Tantangan selanjutnya, selain posisi dan pelekatan, adalah bayi yang kita kira menyusu lama,tapi tidak menyusu, alias hanya mengempeng, atau cari nyamannya saja. Nah kalau misal bayi menyusu tidak terdengar suara glek-glek, boleh coba bangunin ya mom, supaya bayi kembali menyusu.

Inget juga Kalo menyusu, per sesinya PD harus sampai kosong, atau jangan pindah kanan-kiri-kanan- kiri, karena bisa membuat bayi tidak mendapat foremilk-hindmilk secara optimal!

Awas ASI Oversupply

Hati-hatii juga dengan ASI yang oversupply, karena biasanya, dengan keadaan ini, bayi akan susah mendapatkan ASI akhir secara optimal, karena produksi ASInya banyak, dan biasanya bayi akan cepat kenyang dengan ASI awal. Kalo mengalami kondisi ini, sebaiknya hentikan penggunaan ASI booster, pompa ASI hanya saat sebelum menyusui, dengan durasi waktu 1-2 menit aja, atau sampai aliran ASI tidak terlalu deras.

Nah, intinya, bayi ASI kurus, bukan salah ASInya, tapi bisa jadi dalam proses menyusui, ada yang perlu dievaluasi lagi ya. Tapi, jika bayi tidak tumbuh dengan baik atau grafik KMS terus memerah, segera ke dokter anak juga untuk ditindak lanjuti ya!